Jumat, 06 Februari 2015

7 Kandungan dan Manfaat Madu


 Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu , 

1. Madu merupakan makanan yang mengandung aneka zat gizi dan sumber energi.

Kandungan Glukosa & Fruktosa yang tinggi di dalam madu membuatnya menjadi makanan yang bergizi dan sebagai sumber  energi.


2. Mengandung faktor pertumbuhan.

Mengandung asam amino baik esensial amapun non sesensial yang dibutuhkan dalam pembentukan protein tubuh si buah hati.

Vitamin A memegang peranan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan, serta mempertahankan kesehatan tubuh.

Vitamin B2 (Riboflavin) berfungsi membantu pertumbuhan dan reproduksi.
Vitamin B5 (Pantotenat) pegang peran dalam produksi hormon andrenalin dan sel-sel darah merah.
Magnesium memegang peranan penting mengaktifkan fungsi replikasi sel, protein dan energi.

Yodium berguna bagi pertumbuhan dan membantu dalam pembakaran kelebihan lemak pada tubuh.
Kalsium dan fosfor sangat berguna bagi pertumbuhan tulang dan gigi.

Besi (Fe) membantu proses pembentukan sel darah merah.
Magnesium, fosfor dan belerang berkaitan dengan metabolisme tubuh.


3. Berfungsi mengoptimalkan fungsi otak.

Adanya kandungan-kandungan asam-asam amino akan dapat mengoptimalkan fungsi otak.


4. Madu dapat meningkatkan kadar hemoglobin anak.

Dalam madu  terdapat senyawa asam folat dan besi yang berperan dalam pembentukan hemoglobin. Hemoglobin sangat penting bagi anak dalam usia peertumbuhan. Karena hemoglobin dapat merangsang kerja otak. Sebagai perbandingan, anak yang tidak diberi madu kandungan hemoglobinnya hanya naik sampai 4 persen selama 40 hari. Sedangkan yang mengkonsumsi madu disamping makan normal, kandungan hemoglobinnya naik 23 persen pada waktu yang sama.


5. Meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh.

B6 (Piridoksin) memegang peran penting sebagai benteng pertahanan keseimbangan hormon dan mengatur fungsi kekebalan tubuh.
Vit C (berguna sebagai suplemen) sangat berguna bagi penyembuhan luka, antioksidan serta kekebalan.


6. Madu berfungsi sebagai anti oksidan, anti biotik dan   anti bakteri.

Berfungsi sebagai anti oksidan dan anti biotik hal ini karena dalam madu terkandungan  zat mangan dan kandungan asam organic seperti asam malat, tartarat, sitrat, laktat, dan oksalat.
Daya anti bakteri madu  disebabkan adanya suatu senyawa sejenis lysozyme yang memiliki daya anti bakteri. Senyawa tersebut lebih popular dengan nama inhibine. Bakteri gram negatif lebih peka terhadap inhibine daripada gram positif. Inhibine sangat peka terhadap panas.


7. Menghambat pertumbuhan kanker.

Dalam asam laktat madu terkandung zat laktobasilin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor.

 Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu , 

 Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu , 


 Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu ,  Kandungan dan Manfaat Madu , 


Rabu, 04 Februari 2015

9 Pertanda Anda Sedang Hamil


Hmm, 2 minggu lalu saya berhubungan dengannya tanpa menggunakan kondom, duhhh… hamil ga yah?“, 
atau “Ini sudah telat 6 hari, kenapa belum mens juga?“, atau “Saya udah 3 hari ini mual-mual di pagi hari, jangan-jangan saya hamil“.

<img>Dan masih banyak lagi ekspresi dan pertanyaan sederhana yang pada intinya menanyakan apakah dirinya hamil atau tidak. Nah, untuk mempermudah mendeteksi apakah Anda hamil atau tidak, berikut dijabarkan 9 tanda dan gejala awal yang bisa jadi merupakan tanda kehamilan (possible signs).

Tanda-tanda ini dapat menjadi suatu sarana untuk mengira-ngira saja, tapi yang perlu diingat adalah, 
semua tanda di bawah ini bukanlah tanda pasti kehamilan. Jadi, tidak menjamin jika Anda 
mengalami satu atau bahkan beberapa gejala seperti yang tertera di bawah ini, lalu Anda boleh 
mengambil kesimpulan bahwa telah terjadi kehamilan. 



Diagnosa pasti kehamilan hanya dapat ditegakkan ketika ditemukan adanya tanda kehidupan dalam rahim si ibu.

Beberapa gejala atau tanda kehamilan tersebut diantaranya adalah:
  1. Payudara yang membesar dan (kadang) nyeri. Anda merasakannya seperti saat mendekati menstruasi. Payudara Anda menjadi lebih besar, kadang nyeri jika disentuh. Beberapa wanita bahkan bisa merasakan perbedaannya beberapa hari setelah terjadinya pembuahan.
     
  2. Mudah lelah. Anda tiba-tiba jadi malas melakukan kegiatan biasanya, ingin tidur seharian, seperti kehabisan tenaga. Jangan coba melawannya, tenang saja, dan biarkan berjalan apa adanya sampai anda membuktikannya nanti.
     
  3. Mual dan Muntah. Gejala ini identik dengan kehamilan. Perubahan hormon (peningkatan hCG) akan menyebabkan wanita hamil merasa mual dan muntah di pagi hari -dan bahkan di siang dan malam hari. Jika Anda benar-benar positif hamil, tenang saja karena biasanya gejala ini hanya berlangsung di trimester 1.
     
  4. Penciuman lebih sensitif. Kadang ketika Anda merasa bahwa penciuman menjadi lebih tajam dari biasanya, bisa jadi Anda sedang “mencium” gejala kehamilan. Hal ini mungkin disebabkan karena perubahan hormonal dalam tubuh anda.
     
  5. Sering Kencing. Ooppps, kenapa ya akhir-akhir ini Anda mendapati diri jadi lebih sering ke toilet? Perubahan hormon bertanggung jawab penuh atas peningkatan aliran darah, dan juga frekuensi kencing Anda. Jadi saat ke toilet besok, mungkin anda perlu membawa alat tes kehamilan.
     
  6. Perut kembung. Jika belakangan anda sering merasa perut anda kembung (bloated), bisa jadi perubahan hormon akibat kehamilan adalah penyebabnya.
     
  7. Tidak haid. Walaupun tidak selalu berarti suatu kehamilan, tapi tidak munculnya haid bisa jadi merupakan tanda bahwa Anda hamil. Sangat disarankan bagi wanita untuk rajin mencatat tanggal siklus haid mereka.
     
  8. Kenaikan suhu tubuh. Jika Anda teliti, suhu basal anda (suhu ketika anda baru bangun tidur di pagi hari) akan  meningkat hingga 1 derajat semenjak terjadinya konsepsi, dan ini bisa berlangsung terus jika anda memang hamil.
     
  9. Spotting. Jika Anda sedang mengharapkan kehamilan, dan kalender sudah menunjukkan anda terlambat haid, jangan keburu panik ketika mendapati bercak darah (spotting). Itu bisa saja akibat penempelan embrio pada dinding rahim, dan itu hal yang normal. Yang perlu Anda lakukan adalah beristirahat, dan mungkin berkonsultasi dengan dokter Anda.
Nah, sekali lagi, sembilan tanda atau gejala kehamilan itu semuanya bukanlah tanda pasti, sehingga Anda sebaiknya memastikannya dengan melakukan tes kehamilan, atau memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk konfirmasi diagnosa.

Al Quran Nyatakan Madu Sebagai Obat, 

Maka Yakinlah…


Semua penyakit ada Obatnya,- 
Madu Alami dan Al Quran kolaborasi obat terbaik segala jenis penyakit 
KONSULTASI / ORDER 
PIN : 27BB8FFE
SMS / TELPON : 0818-0410-8899
BUKA : 07.00 - 17.00 WIB
sumber:meetdoctor_com
<photo id="1" />
<img>

Senin, 02 Februari 2015

MADU ITU OBAT TERBAIK


  • Madu adalah obat tingkatan tertinggi, berdasarkan firman Allah :Di dalamnya (madu) terkandung obat bagi manusia.” (QS: An-Nahl (16): 69). Nabi Muhammad juga menyebut madu sebagai obat untuk segala penyakit.


Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, dia berkata,”Seorang lelaki datang kepada Nabi Muhammad SAW lantas dia berkata,”Sesungguhnya saudara laki-lakiku mengeluhkan sakit diare”.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Minumilah dia dengan madu”.

Kemudian lelaki itu datang lagi kepada beliau sembari mengatakan, ‘Saya sungguh sudah memberinya minum dengan madu tetapi tetap saja diare’.

Rasulullah SAW bersabda kepada dia seperti itu sampai tiga kali. Kemudian dia datang untuk kali keempat, maka beliau bersabda, “Minumilah dia dengan madu.”

Orang itu berkata, “Sesungguhnya saya sudah memberinya minum madu, tetapi itu hanya menambahinya sakitnya”.

Rasulullah SAW bersabda, “Allah Mahabenar dan perut saudaramu itulah yang berdusta”.

Dalam riwayat  yang lain, “Sesungguhnya saudaraku tidak sehat perutnya,” maksudnya terjadi kerusakan pada sistem pencernaan dan mengalami sakit perut.

Nabi Muhammad SAW memberitahu obatnya madu, karena sakit perutnya itu disebabkan oleh disfungsi alat pencernaan. Oleh karena itu beliau menyuruhnya meminum madu, untuk menghilangkan sisa makanan yang menumpuk di sekeliling perut dan usus, karena madu bisa menggolontorkan dan menghilangkan sisa makanan.



Pada perut besar (lambung) itu seringkali terdapat zat-zat sisa yang melekat padanya, sehingga menghalangi keberadaan makan di situ karena banyaknya zat yang melekat tersebut. 

Unsur-unsur yang melekat itu adalah sisa makanan yang bentuknya seperti beludru sutra yang ditempeli oleh campuran-campuran residu.

Hal itu merupakan makanan yang paling merusak. Obatnya dan yang dapat melenyapkannya adalah madu. Madu adalah obat terbaik untuk mengatasi keadaan seperti ini, terutama bila dicampur dengan air hangat.

Untuk mengulangi minum madu ada aturan medisnya, yakni dengan menggunakan prinsip: obat itu harus sesuai dengan penyakit yang diobati, baik volume maupun kuantitasnya. 

Jika kadar dan kuantitas obatnya kurang dari kadar dan kuantitas penyakitnya maka dia tidak akan dapat menghilangkannya secara total. 

Demikian pula halnya bila obatnya terlalu banyak, makan akan menimbulkan bahaya yang lainnya.

Tatkala Nabi Muhammad SAW memerintah seorang sahabat beliau agar memberi minum temannya dengan madu, lalu dia tidak memberinya dengan kadar yang memadai untuk menyembuhkan penyakit, maka dia harus bolak-balik menemui Nabi Muhammad SAW, sampai akhirnya Nabi Muhammad SAW menyuruhnya mengulangi lagi sampai pada kadar yang memadai untuk melawan penyakit, maka penderita sakit itu sembuh, dengan izin Allah Ta’ala. Pemakaian obat dengan dosis yang tepat dan cara yang benar sesuai kadar dan kekuatan penyakit maupun penderita merupakan kaidah medis terpenting.

Pada sabda Nabi Muhammad SAW, “Allah Mahabenar dan perut saudaramu itu bohong”. Terkandung isyarat bahwa manfaat obat ini pasti dapat direalisasikan. 

Adapun masih bercokolnya penyakit pada tubuh penderita itu bukan karena kelemahan obat, tetapi karena kebohongan perut penderita dan banyaknya elemen yang rusak di dalamnya. 

Oleh karenanya Rasulullah menyuruhnya untuk mengulangi minum madu, tujuannya untuk menyempurnakan proporsinya dan mengalahkan penyakit yang bercokol.

Pengobatan Nabi itu tidak seperti terapi medis para dokter, karena pengobatan nabi merupakan ketetapan ilahi yang bersumber dari wahyu, pelita kenabian, dan kesempurnaan akal. Yang mendapatkan manfaat dari pengobatan Nabi hanyalah orang yang menerimanya dengan penerimaan total dan keyakinan kuat terhadap keberhasilan pengobatan itu.




Penerimaan tidak akan sempurna kecuali dengan iman dan kepatuhan dengan berserah diri kepada Allah.

Pengobatan nabi hanya sesuai bagi tubuh yang baik. Terapi Al-Quran akan tepat bagi ruh dan hati yang hidup.

Dengan kata lain, manfaat akan terwujud  ketika ada kebenaran akidah, kekuatan keyakinan, dan keikhlasan dalam iman kepada Allah  yang menurunkan  AlQuran AlKarim. 

Benarlah Rasul SAW yang dikaruniai dengan jawami’ul bayan (kemampuan memberi penjelasan yang singkat tetapi padat dan komprehensif).

  • Pada kitab Zad Al-Ma’ad, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menjelaskan hadis tersebut dengan berkomentar,”Madu adalah makanan bergizi sebagaimana makanan bergizi lainnya, obat diantara obat-obatan yang lainnya, minuman di antara berbagai minuman yang ada, yang manis diantara makanan manis lainnya, cairan yang melegakan, sebagaimana cairan yang lainnya, tetapi tiada sesuatu pun yang diciptakan untuk kita yag sepadan dan melampaui dari kandungan berkhasiat yang terdapat pada madu, bahkan tiada pula yang setara atau mendekatinya, dan tiada yang lebih dipercayai oleh orang-orang terdahulu daripada minuman itu.



Nabi Muhammad SAW meminumnya dengan dicampur air sebelum makan apapun dan beliau menghasung umat Islam untuk melakukannya juga.

  • Dari Abu Hurairah ra secara marfu’ (Rasulullah SAW bersabda), “Barangsiapa yang minum madu dalam tiga pagi (tiga kali) pada setiap bulan, maka dia tidak akan ditimpa bala’ (penyakit yang besar)” (HR Ibnu Majah) Pada hadis yang lain: “Kalian harus melazimi dua obat: madu dan AlQuran” (HR Ibnu Majah).


Dengan demikian, terhimpunlah antara terapi manusiawi dan terapi ilahi, antara terapi badani dengan terapi ruhani, antara pengobatan yang bersumber dari bumi dengan pengobatan langit.

Madu itu sudah mencukupi bagi penderita sakit, sehingga dia tak perlu ke dokter, kamar operasi, maupun apotik. Begitulah, ketika orang yang sakit meyakini  bahwa di dalam madu itu terkandung kesembuhannya, maka Allah dengan keyakinan si penderita itu pasti akan menyembuhkan dan menyehatkanya dari segala penyakit.


Sya’ban Ahmad Salim. Ensiklopedi Pengobatan Islam. Sukoharjo: Pustaka Arofah